News & Article

Informasi

“SMP MBS Wanasari Raih Prestasi Membanggakan di Ajang MAPSI Tingkat Kabupaten”

Brebes, Selasa 16 September 2025 – Setelah sukses meraih juara di tingkat kecamatan, SMP MBS Wanasari kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Kabupaten yang digelar pada Selasa (16/9). Delegasi SMP MBS Wanasari mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi. Perolehan Juara MAPSI Putra: Pidato : Azam Choerul Ilmi – Juara 3 Tahfidz : Yasir Rizqi Robani – Juara 1 Kaligrafi : Tri Anmal Medzal – Juara 3 Perolehan Juara MAPSI Putri: Cerdas Cermat Islami (CCI) : Hasna Aeni Asyrifa, Aliya Azzahra, dan Azza Arba Aliputri – Juara Harapan 3 Pidato : Asywak Arifahni Ukhti – Juara 2 Tahfidz : Zahira Ainun Mudila – Juara 1 Kepala SMP MBS Wanasari menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih para santri. “Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil kerja keras, doa, serta dukungan dari semua pihak. Semoga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi di ajang berikutnya,” ungkapnya. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa SMP MBS Wanasari terus berkomitmen mencetak generasi berprestasi, berakhlak, dan berdaya saing, baik dalam bidang keilmuan maupun seni Islami.

Informasi

Pengukuhan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP-SMA MBS Wanasari Periode 2025/2026

Pengukuhan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP-SMA MBS Wanasari Periode 2025/2026 Wanasari, 29 Agustus 2025 — SMP-SMA MBS Wanasari resmi mengukuhkan kepengurusan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung khidmat di aula utama pondok pada hari Jum’at, 29 Agustus 2025, dengan dihadiri oleh pimpinan sekolah, ustadz-ustadzah, serta seluruh santri. Pengukuhan ditandai dengan pembacaan surat keputusan, ikrar pengurus, serta serah terima jabatan dari pengurus periode sebelumnya kepada pengurus baru. Acara ini menjadi momentum penting bagi para pelajar Muhammadiyah di lingkungan MBS Wanasari untuk melanjutkan estafet kepemimpinan, meneguhkan semangat berorganisasi, dan memperkuat dakwah pelajar di sekolah maupun masyarakat. Dalam sambutannya, Direktur PPM K.H. Mas Mansur Wanasari menyampaikan apresiasi kepada pengurus IPM periode 2024/2025 atas dedikasi dan pengabdiannya. Beliau juga memberikan motivasi kepada pengurus baru agar mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, berlandaskan nilai iman, ilmu, dan amal shalih. Dengan semangat “Unggul dalam Imtaq, Berprestasi dalam Iptek”, pengurus IPM periode 2025/2026 diharapkan menjadi motor penggerak kegiatan positif, meningkatkan kreativitas pelajar, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang Islami. Acara pengukuhan ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sesi foto dan ramah tamah.

Informasi

Berkreasi Dengan Bahan Daur Ulang

Para santri PPM KH. MAS MANSUR Wanasari telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka dalam menciptakan busana yang kreatif  Mereka telah menghabiskan waktu dan usaha untuk mempelajari teknik-teknik pembuatan busana serta menggali inspirasi untuk menciptakan desain yang unik. Acara fashion show ini juga menjadi ajang bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berlenggak-lenggok di karpet merah serta mengekspresikan karakter dari setiap desain busana yang mereka kenakan. Dengan diselenggarakannya acara Karya Fashion Show ini, PPM KH. MAS MANSUR Wanasari berharap dapat memberikan pengalaman dan wadah bagi santri untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang tata busana serta memperkenalkan potensi kreatif mereka kepada masyarakat. Kegiatan diakhiri meriah dengan kehadiran seluruh santri dan pembagian hadiah. PPM KH. MAS MANSUR Wanasari menggelar acara Karya Peringati Isra Mi’raj dengan fashion show bertema “Berkreasi Dengan Bahan Daur Ulang” yang diselenggarakan di halaman Asrama Banat. Acara ini melibatkan seluruh santri keterampilan tata busana dalam menampilkan karya-karya terbaik mereka. Fashion show yang digelar merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk menampilkan hasil karya dan kemampuan kreativitas santri dalam merancang dan membuat busana. Dengan tema Berkreasi Dengan Bahan Daur Ulang, para siswa menghadirkan beragam desain busana yang terinspirasi dari barang-barang yang sudah tidak terpakai bahkan ada juga yang menggunakan dengan dedaunan.

Informasi

Study Tour SMP MBS Wanasari Goes To Surabaya-Malang 2025

STUDY TOUR SMP MBS WANASARI – BREBES 2025 Study tour merupakan bagian dari metode pembelajaran, yang berusaha memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada para siswa tentang sesuatu hal. Study Tour adalah kegiatan di luar kelas yang betujuan untuk mempelajari proses yang  sebenarnya, tentang orang dan objek. Study tour  diadakan  karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman dari luar sekolah. Hal tersebut diadakan karena tidak mungkin  menghadirkan / memanfaatkan setiap peristiwa kedalam kelas untuk dipelajari dan diamati. Siswa kelas 8 SMP Mbs Wanasari pada hari Senin (06/01) melaksanakan kegiatan study tour ke Surabaya – Malang yang akan dilaksanakan selama 2 hari. Sebelum memulai kegiatan study tour, pada hari Senin pukul 06.00 WIB, para santri berkumpul di lapangan sekolah untuk mendengarkan sedikit pesan dari Ustadz Muhammad Fatikh Alaudin, S.Pd selaku Kepala Sekolah. Beliau menyampaikan beberapa peraturan yang harus dipenuhi oleh para santri selama mengikuti kegiatan study tour, seperti tepat waktu dan kooperatif dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Beliau juga mengingatkan agar para santri tetap bisa menjaga kesehatan dan menyerap segala informasi yang akan disampikan. Gambar : Surabaya Zoo Setelah para santri terbagi dan masuk ke dalam bus masing-masing, kegiatan study tour dimulai dengan singgah di Mekar Sari Ngawi. Hari pertama tujuan Kota Surabaya yaitu Objek Wisata Kebun Binatang Surabaya Zoo dan dilanjutkan bermalam di Surabaya Suites Hotel sebelum esok paginya mengunjungi beberapa objek wisata di Malang lainnya seperti Jatim Park 1 dan Museum Angkutan. Di hari Terakhir para siswa diajak berkeliling di Museum Angkutan dan bersenang ria di Brodway (Our Daily Big Show) dan mampir ke Kirangan Pusat Oleh-oleh khas Malang sebelum akhirnya pada pukul 21.00 WIB rombongan siswa kelas 8 SMP Mbs Wanasari kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju Brebes. Pada kegiatan ini untuk santri harus bisa menyusun laporan teks LHO (laporan hasil observasi).Harapan dengan kegiatan ini salah satunya untuk mengajarkan santri berinteraksi langsung pada lingkungan sebagai sumber belajar, membawa santri dan ustadz/ustadzah untuk berekreasi sambil mencari ilmu, serta mengajarkan santri untuk mengenal lebih dekat tentang alam dan kebudayaan Indonesia serta pekembangan teknologi. Gambar : Jatim Park 1  

Informasi

Penilaian Kerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun 2024 SMA MBS Wanasari

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dilaksanakan pada 24 Desember 2024, PKKS merupakan kegiatan rutin tiap tahunan yang dilakukan untuk menilai kinerja kepala sekolah yang dilakukan oleh pihak yang berwenang. Pihak yang berwenang itu merupakan dinas pendidikan yang diutus langsung oleh Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari PKKS ini adalah untuk memastikan bahwa kepala sekolah dapat melakasanakan tugas dan tanggung jawab secara optimal. Instumen Penilaian PKKS memiliki beberapa standar yang harus terlaksana tiap tahunnya, berikut merupakan standar yang dinilai meliputi : Standar Manajerial, Strandar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar GTK, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiyaan, SIM Sekolah, Pengembangan Kewirausahaan, Supervisi dan Tugas Tambahan. Adapun tujuan diadakannya Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang dilaksanakan oleh pengawas SMA Sudindik yaitu untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi/pengawasan pada sekolah yang dipimpinnya. Memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin sekolah. Menentukan kualitas kerja Kepala Sekolah sebagai dasar dalam promosi dan penghargaan yang diberikan kepadanya. Menentukan program peningkatan kemampuan profesional Kepala Sekolah dalam konteks peningkatan mutu pendidikan pada sekolah yang dipimpinnya dan menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.

Informasi

Asep Purnama Bakhtiar Tekankan Pentingnya Menyiapkan Kader Muhammadiyah Melalui Pondok Pesantren

Wanasari, Anggota Dewan Pakar Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LPPM) PP Muhammadiyah, H. Asep Purnama Bahtiar, S.Ag., M.Si., mengunjungi Pesantren Muhammadiyah KH. Mas Mansur Wanasari (MBS Wanasari) di Jalan Jalan PG. Banjaratma km. 1 Rt. 14 Rw. 07  Klampok Kec. Wanasari Kab. Brebes 52252 , pada Senin, 18 November 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari rihlahnya ke sejumlah pesantren Muhammadiyah di Kabupaten Brebes. Kehadiran H. Asep didampingi oleh Ketua LPPM Kabupaten Brebes, Ust. Hendi Sudono, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanasari (PCM) Drs. H. Imam Sugiharto, M.Pd, serta jajaran pengurus PDM Brebes, H. Khaeruddin (Sekretaris), H. Adi Basuki (Bendahara), ketua Majlis Dikdasmen & PNF Cabang Muhammadiyah Wanasari, Drs. H. Yunus Anis, Ketua LPPM PCM Wanasari Bambang Sugiharto, S.H.IMudir Ust. Hendi Sudono, Wakil Mudir Ust. Muhammad Al Haddad, para asatidz, dan karyawan Pesantren Muhammadiyah KH. Mas Mansur Wanasari (MBS Wanasari). Dalam sambutannya, H. Asep Purnama Bahtiar, S.Ag., M.Si.,menyampaikan bahwa Pesantren Muhammadiyah KH. Mas Mansur (MBS Wanasari)  telah memenuhi sembilan standar pendidikan yang ditetapkan untuk pesantren Muhammadiyah dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya di bawah koordinasi LPPM. Dalam kunjungannya, beliau memberikan kuliah umum interaktif dengan tema pembinaan pondok pesantren di lingkungan Muhammadiyah. Kuliah umum ini menyoroti pesan penting dari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, terkait masa depan pendidikan Muhammadiyah. Beliau menekankan Kembali pesan KH Ahmad Dahlan bahwa Muhammadiyah di masa depan akan sangat berbeda dengan Muhammadiyah saat ini. KH Dahlan mendorong generasi muda untuk mengejar pendidikan tinggi, menjadi dokter, master, dan kemudian kembali mengabdi kepada Muhammadiyah. “Pesan KH Dahlan sangat relevan dengan kondisi saat ini. Beliau ingin generasi muda Muhammadiyah menjadi pemimpin di berbagai bidang,” ujar Asep Purnama Bahtiar. Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa tujuan utama pendirian lembaga pendidikan oleh KH Dahlan adalah untuk menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Tidak hanya aspek intelektual yang diperhatikan, namun juga aspek spiritual. Dalam menyiapkan generasi tidak hanya berasal dari aspek ideologis saja, namun juga aspek biologis dianggap sangat penting dalam menyiapkan generasi yang unggul. Dalam kesempatan yang sama, Asep juga menyoroti asal-usul nama pesantren yang diambil dari bahasa Sansekerta. Penggunaan bahasa Sansekerta dalam pendidikan Hindu zaman dahulu menunjukkan bahwa Muhammadiyah terbuka terhadap berbagai sumber ilmu pengetahuan, termasuk dari peradaban lain. Kuliah umum ini mendapat sambutan positif dari para santri dan pengurus pondok pesantren yang dihadiri oleh unsur PDM Brebes, PCM Wanasari, Mudir/Direktur Pesantren. Mereka merasa terinspirasi dan semakin termotivasi untuk berkontribusi bagi kemajuan Muhammadiyah.

Informasi

Pimpinan MBS Wanasari Ikuti DIKSUSPALA Muhammadiyah 2024

PIMPINAN MBS WANASARI IKUTI DIKSUSPALA MUHAMMADIYAH 2024 Gambar : Peserta Diksuspala Kabupaten Brebes   Kepala sekolah SMP MBS Wanasari dan SMA MBS Wanasari mengikuti kegiatan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah atau Diksuspala Muhammadiyah Region Jawa Tengah 5 tahun 2024. Kegiatan tersebut diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Kamis hingga Ahad (7-10 November 2024) yang bertempat di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti oleh 202 kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah se Jawa Tengah region 5 yang terdiri dari beberapa kabupaten seperti Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan kabupaten/kota lainnya. Diksuspala Region Jawa Tengah 5 yang dilaksanakan selama 4 hari ini bertajuk “Transformasi Pendidikan Muhammadiyah” yang bertujuan untuk membekali dan meningkatan kompetensi kepala sekolah dan madrasah dalam berbagai aspek pendidikan seperti kebijakan pendidikan dasar menengah dan non formal, penguatan al islam dan peneguhan ideologi Muhammadiyah, penjaminan mutu sekolah, hingga digitalisasi pendidikan. Dalam acara pembukaan Diksuspala Region Jawa Tengah 5, co-pilot Diksuspala Bambang Kusmiyanto menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dapat berdampak bagi sekolah atau madrasahnya. “Semoga melalui kegiatan kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dapat mengembangkan dan memajukan sekolah dan madrasah Muhammadiyah,” paparnya. Masih dalam sambutannya, Bambang Kusmiyanto juga berharap adanya pertumbuhan yang signifikan bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah dalam hal kuantitas siswa. “Melalui kegiatan ini pula diharapkan adanya kenaikan jumlah siswa bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah kedepannya,”sambungnya. Acara Diksuspala Region Jawa Tengah 5 ini dibuka oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Iwan Junaedi. Sebelum dibuka Iwan menyampaikan sambutannya kepada seluruh peserta Diksuspala. Iwan menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk dicapai. “Diksuspala ini memiliki tujuan yang terukur untuk dicapai seperti bagaimana sekolah mampu menaikkan jumlah siswanya sehingga mampu menjadi salah satu kriteria menuju sekolah unggul,” ujarnya. Iwan menambahkan bahwa selain memberikan materi terkait strategi menaikkan jumlah siswa, ia juga menyampaikan bahwa ideologi Muhammadiyah sangat penting agar tujuan yang dicapai oleh sekolah dan madrasah harus sejalan dengan tujuan Muhammadiyah.   Gambar : Fatikh (KS SMP MBS Wanasari) saat diminta berbagi pengalaman memimpin sekolah   Sementara itu, Fatikh Muhammad Alaudin selaku Kepala SMP MBS Wanasari yang juga merupakan peserta Diksuspala menyampaikan betapa pentingnya kegiatan ini bagi kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah. “Saya sampaikan apresiasi kepada Majelis dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah atas terselenggaranya kegiatan Diksuspala ini. Kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar Muhammadiyah dalam rangka menyiapkan sekolah serta kepala sekolah Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan,”ujarnya. Kegiatan Diksuspala ditutup pada hari Ahad, 10 November 2024. Dalam kegiatan penutupan tersebut, diumumkan tentang kelulusan kepala sekolah dan madrasah dari Diksuspala. Selain itu, dalam kegiatan penutupan panitia Diksuspala juga memberikan apresiasi bagi peserta yang berprestasi selama mengikuti kegiatan Diksuspala.

Informasi

ASTS 1 Smp MBS Wanasari 2024

Hari ini Senin 14 Oktober 2024, SMP Mbs Wanasari melanjutkan Asesmen Sumatif Tengah Semester 1 (ASTS 1) untuk tahun ajaran 2024 yang sempat tertunda karna ada beberapa faktor diantaranya kegiatan jam kbm yang sangat padat. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengevaluasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan selama satu semester. Kami berharap semua santri SMP Mbs Wanasari dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama pelaksanaan ASTS 1 ini. Dengan kerja keras dan persiapan yang matang, kami yakin siswa akan meraih hasil yang memuaskan.

Scroll to Top