News & Article

News

AMALIYAH TADRIS; MICRO TEACHING SMA MBS WANASARI, BEKALI ALUMNI KETRAMPILANG MENGAJAR

Amaliyah Tadris Cara PPM. K.H Mas Mansur Wanasari Cetak Calon Guru Terbaik Menjadi seorang pendidik yang baik, perlu persiapan yang mantab. Tidak hanya materi tetapi juga fisik dan mentalnya. Sama dengan kegiatan Amaliyah Tadris yang diadakan untuk memberikan cara mengajar yang baik dan benar sebagai bekal pengabdian dimasa mendatang. Dalam rangka menyelasikan tugas akhir pondok pesantren KH Mas Mansur Wanasari, santri tingkat akhir wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ujian praktek. Sebagai bentuk standarisasi lulusan dan juga merupakan ciri khusus lulusan, Pondok Pesantren KH Mas Mansur Wanasari mengadakan beberapa ujian praktek antara lain, Amaliyah Tadris, Khutbah Jum’at, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, Fiqih Ibadah dan Tahfidz AL Quran. Semuanya diwajibkan dan menjadi syarat kelulusan santri agar kedepannya benar-benar dapat menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah yang unggul, bermanfaat dan religius. Dengan demikian kegiatan amaliyah tadris di pesantren ini menjadi sangat penting, dengan begitu pesantren ikut berkontribusi mencetak dan melahirkan guru yang ideal di masa yang akan datang.

News

MANASIK HAJI SMP MBS WANASARI

Tingkatkan Pemahaman dan Keterampilan Siswa Terhadap Ibadah Haji dan Umrah. Selasa, 28 Januari 2025 Pondok Pesantren Muhammadiyah K.H Mas Mansur Wanasari SMP MBS Wanasari telah menggelar praktik manasik haji dan Umrah untuk siswa kelas IX, yang merupakan kegiatan tahunan sebagai implementasi pembelajaran praktik ibadah, yang menjadi salah satu materi mata pelajaran Fikih. Tujuannya adalah melatih santri dalam pemahaman tentang ibadah haji dan umrah. Koordinator sekaligus penanggung jawab kegiatan  dan direktur Pondok Ustad Hendi Sudono menyampaikan, “Kegiatan praktik manasik haji berlangsung di Firdaus Fatimah Zahra Semarang dan dipandu langsung oleh Drs. H. Saefudin, M.Pd. Pada kegiatan kali ini diikuti oleh 40 orang santri laki-laki dan 40 orang santri perempuan, serta 7 orang ustad dan ustazah pendamping. Selain untuk mengimplementasikan pelajaran Fikih, latihan manasik haji dan umrah juga bertujuan agar santri memahami rukun-rukun haji. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai pengingat akan peristiwa nabi Ibrahim dan nabi Ismail yang menjadi teladan atas sifat disiplin, tanggung jawab, akhlak mulia, dan kesabaran. Kegiatan ini juga merupakan pendidikan karakter bagi santri. Selain pemahaman teoritis, penting juga bagi santri untuk memahami rukun dan ketentuan lainnya secara praktis dalam pelaksanaan haji dan umrah. Bukan hanya menghafal bacaan dan doa, tetapi juga memahami rukun yang harus dilakukan secara fisik dalam pelaksanaan haji dan umrah. Dalam kegiatan ini, para santri diperkenalkan pada urutan pelaksanaan ibadah haji, termasuk memulai ihram haji dari miqat, perjalanan ke Arafah, menuju Muzdalifah untuk mengambil kerikil, melanjutkan ke Mina untuk mabit, melempar jumrah di Jamarat, perjalanan ke Ka’bah untuk thawaf, melakukan Sa’i dari Shafa ke Marwah, tahallul, dan thawaf wada. Ustad Hendi Sudono Menambahkan, “Kegiatan ini akan sangat bermanfaat, bagi pemahaman para santri baik secara teori maupun praktek ketika suatu saat naik haji atau umroh, sehingga bisa menjadi haji yang mabrur ataupun umroh yang maqbul, Aamiin.”

Informasi

BERKREASI DENGAN BAHAN DAUR ULANG

Para santri PPM KH. MAS MANSUR Wanasari telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka dalam menciptakan busana yang kreatif  Mereka telah menghabiskan waktu dan usaha untuk mempelajari teknik-teknik pembuatan busana serta menggali inspirasi untuk menciptakan desain yang unik. Acara fashion show ini juga menjadi ajang bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berlenggak-lenggok di karpet merah serta mengekspresikan karakter dari setiap desain busana yang mereka kenakan. Dengan diselenggarakannya acara Karya Fashion Show ini, PPM KH. MAS MANSUR Wanasari berharap dapat memberikan pengalaman dan wadah bagi santri untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang tata busana serta memperkenalkan potensi kreatif mereka kepada masyarakat. Kegiatan diakhiri meriah dengan kehadiran seluruh santri dan pembagian hadiah. PPM KH. MAS MANSUR Wanasari menggelar acara Karya Peringati Isra Mi’raj dengan fashion show bertema “Berkreasi Dengan Bahan Daur Ulang” yang diselenggarakan di halaman Asrama Banat. Acara ini melibatkan seluruh santri keterampilan tata busana dalam menampilkan karya-karya terbaik mereka. Fashion show yang digelar merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk menampilkan hasil karya dan kemampuan kreativitas santri dalam merancang dan membuat busana. Dengan tema Berkreasi Dengan Bahan Daur Ulang, para siswa menghadirkan beragam desain busana yang terinspirasi dari barang-barang yang sudah tidak terpakai bahkan ada juga yang menggunakan dengan dedaunan.

Informasi

STUDY TOUR SMP MBS WANASARI – BREBES 2025

STUDY TOUR SMP MBS WANASARI – BREBES 2025 Study tour merupakan bagian dari metode pembelajaran, yang berusaha memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada para siswa tentang sesuatu hal. Study Tour adalah kegiatan di luar kelas yang betujuan untuk mempelajari proses yang  sebenarnya, tentang orang dan objek. Study tour  diadakan  karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman dari luar sekolah. Hal tersebut diadakan karena tidak mungkin  menghadirkan / memanfaatkan setiap peristiwa kedalam kelas untuk dipelajari dan diamati. Siswa kelas 8 SMP Mbs Wanasari pada hari Senin (06/01) melaksanakan kegiatan study tour ke Surabaya – Malang yang akan dilaksanakan selama 2 hari. Sebelum memulai kegiatan study tour, pada hari Senin pukul 06.00 WIB, para santri berkumpul di lapangan sekolah untuk mendengarkan sedikit pesan dari Ustadz Muhammad Fatikh Alaudin, S.Pd selaku Kepala Sekolah. Beliau menyampaikan beberapa peraturan yang harus dipenuhi oleh para santri selama mengikuti kegiatan study tour, seperti tepat waktu dan kooperatif dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Beliau juga mengingatkan agar para santri tetap bisa menjaga kesehatan dan menyerap segala informasi yang akan disampikan. Gambar : Surabaya Zoo Setelah para santri terbagi dan masuk ke dalam bus masing-masing, kegiatan study tour dimulai dengan singgah di Mekar Sari Ngawi. Hari pertama tujuan Kota Surabaya yaitu Objek Wisata Kebun Binatang Surabaya Zoo dan dilanjutkan bermalam di Surabaya Suites Hotel sebelum esok paginya mengunjungi beberapa objek wisata di Malang lainnya seperti Jatim Park 1 dan Museum Angkutan. Di hari Terakhir para siswa diajak berkeliling di Museum Angkutan dan bersenang ria di Brodway (Our Daily Big Show) dan mampir ke Kirangan Pusat Oleh-oleh khas Malang sebelum akhirnya pada pukul 21.00 WIB rombongan siswa kelas 8 SMP Mbs Wanasari kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju Brebes. Pada kegiatan ini untuk santri harus bisa menyusun laporan teks LHO (laporan hasil observasi).Harapan dengan kegiatan ini salah satunya untuk mengajarkan santri berinteraksi langsung pada lingkungan sebagai sumber belajar, membawa santri dan ustadz/ustadzah untuk berekreasi sambil mencari ilmu, serta mengajarkan santri untuk mengenal lebih dekat tentang alam dan kebudayaan Indonesia serta pekembangan teknologi. Gambar : Jatim Park 1  

Informasi

PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (PKKS) TAHUN 2024 SMA MBS WANASARI

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dilaksanakan pada 24 Desember 2024, PKKS merupakan kegiatan rutin tiap tahunan yang dilakukan untuk menilai kinerja kepala sekolah yang dilakukan oleh pihak yang berwenang. Pihak yang berwenang itu merupakan dinas pendidikan yang diutus langsung oleh Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari PKKS ini adalah untuk memastikan bahwa kepala sekolah dapat melakasanakan tugas dan tanggung jawab secara optimal. Instumen Penilaian PKKS memiliki beberapa standar yang harus terlaksana tiap tahunnya, berikut merupakan standar yang dinilai meliputi : Standar Manajerial, Strandar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar GTK, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiyaan, SIM Sekolah, Pengembangan Kewirausahaan, Supervisi dan Tugas Tambahan. Adapun tujuan diadakannya Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang dilaksanakan oleh pengawas SMA Sudindik yaitu untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi/pengawasan pada sekolah yang dipimpinnya. Memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin sekolah. Menentukan kualitas kerja Kepala Sekolah sebagai dasar dalam promosi dan penghargaan yang diberikan kepadanya. Menentukan program peningkatan kemampuan profesional Kepala Sekolah dalam konteks peningkatan mutu pendidikan pada sekolah yang dipimpinnya dan menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.

Informasi

ASEP PURNAMA BAKHTIAR TEKANKAN PENTINGNYA MENYIAPKAN KADER MUHAMMADIYAH MELALUI PONDOK PESANTREN

Wanasari, Anggota Dewan Pakar Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LPPM) PP Muhammadiyah, H. Asep Purnama Bahtiar, S.Ag., M.Si., mengunjungi Pesantren Muhammadiyah KH. Mas Mansur Wanasari (MBS Wanasari) di Jalan Jalan PG. Banjaratma km. 1 Rt. 14 Rw. 07  Klampok Kec. Wanasari Kab. Brebes 52252 , pada Senin, 18 November 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari rihlahnya ke sejumlah pesantren Muhammadiyah di Kabupaten Brebes. Kehadiran H. Asep didampingi oleh Ketua LPPM Kabupaten Brebes, Ust. Hendi Sudono, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanasari (PCM) Drs. H. Imam Sugiharto, M.Pd, serta jajaran pengurus PDM Brebes, H. Khaeruddin (Sekretaris), H. Adi Basuki (Bendahara), ketua Majlis Dikdasmen & PNF Cabang Muhammadiyah Wanasari, Drs. H. Yunus Anis, Ketua LPPM PCM Wanasari Bambang Sugiharto, S.H.IMudir Ust. Hendi Sudono, Wakil Mudir Ust. Muhammad Al Haddad, para asatidz, dan karyawan Pesantren Muhammadiyah KH. Mas Mansur Wanasari (MBS Wanasari). Dalam sambutannya, H. Asep Purnama Bahtiar, S.Ag., M.Si.,menyampaikan bahwa Pesantren Muhammadiyah KH. Mas Mansur (MBS Wanasari)  telah memenuhi sembilan standar pendidikan yang ditetapkan untuk pesantren Muhammadiyah dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya di bawah koordinasi LPPM. Dalam kunjungannya, beliau memberikan kuliah umum interaktif dengan tema pembinaan pondok pesantren di lingkungan Muhammadiyah. Kuliah umum ini menyoroti pesan penting dari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, terkait masa depan pendidikan Muhammadiyah. Beliau menekankan Kembali pesan KH Ahmad Dahlan bahwa Muhammadiyah di masa depan akan sangat berbeda dengan Muhammadiyah saat ini. KH Dahlan mendorong generasi muda untuk mengejar pendidikan tinggi, menjadi dokter, master, dan kemudian kembali mengabdi kepada Muhammadiyah. “Pesan KH Dahlan sangat relevan dengan kondisi saat ini. Beliau ingin generasi muda Muhammadiyah menjadi pemimpin di berbagai bidang,” ujar Asep Purnama Bahtiar. Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa tujuan utama pendirian lembaga pendidikan oleh KH Dahlan adalah untuk menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Tidak hanya aspek intelektual yang diperhatikan, namun juga aspek spiritual. Dalam menyiapkan generasi tidak hanya berasal dari aspek ideologis saja, namun juga aspek biologis dianggap sangat penting dalam menyiapkan generasi yang unggul. Dalam kesempatan yang sama, Asep juga menyoroti asal-usul nama pesantren yang diambil dari bahasa Sansekerta. Penggunaan bahasa Sansekerta dalam pendidikan Hindu zaman dahulu menunjukkan bahwa Muhammadiyah terbuka terhadap berbagai sumber ilmu pengetahuan, termasuk dari peradaban lain. Kuliah umum ini mendapat sambutan positif dari para santri dan pengurus pondok pesantren yang dihadiri oleh unsur PDM Brebes, PCM Wanasari, Mudir/Direktur Pesantren. Mereka merasa terinspirasi dan semakin termotivasi untuk berkontribusi bagi kemajuan Muhammadiyah.

Informasi

PIMPINAN MBS WANASARI IKUTI DIKSUSPALA MUHAMMADIYAH 2024

PIMPINAN MBS WANASARI IKUTI DIKSUSPALA MUHAMMADIYAH 2024 Gambar : Peserta Diksuspala Kabupaten Brebes   Kepala sekolah SMP MBS Wanasari dan SMA MBS Wanasari mengikuti kegiatan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah atau Diksuspala Muhammadiyah Region Jawa Tengah 5 tahun 2024. Kegiatan tersebut diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Kamis hingga Ahad (7-10 November 2024) yang bertempat di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti oleh 202 kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah se Jawa Tengah region 5 yang terdiri dari beberapa kabupaten seperti Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan kabupaten/kota lainnya. Diksuspala Region Jawa Tengah 5 yang dilaksanakan selama 4 hari ini bertajuk “Transformasi Pendidikan Muhammadiyah” yang bertujuan untuk membekali dan meningkatan kompetensi kepala sekolah dan madrasah dalam berbagai aspek pendidikan seperti kebijakan pendidikan dasar menengah dan non formal, penguatan al islam dan peneguhan ideologi Muhammadiyah, penjaminan mutu sekolah, hingga digitalisasi pendidikan. Dalam acara pembukaan Diksuspala Region Jawa Tengah 5, co-pilot Diksuspala Bambang Kusmiyanto menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dapat berdampak bagi sekolah atau madrasahnya. “Semoga melalui kegiatan kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dapat mengembangkan dan memajukan sekolah dan madrasah Muhammadiyah,” paparnya. Masih dalam sambutannya, Bambang Kusmiyanto juga berharap adanya pertumbuhan yang signifikan bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah dalam hal kuantitas siswa. “Melalui kegiatan ini pula diharapkan adanya kenaikan jumlah siswa bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah kedepannya,”sambungnya. Acara Diksuspala Region Jawa Tengah 5 ini dibuka oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Iwan Junaedi. Sebelum dibuka Iwan menyampaikan sambutannya kepada seluruh peserta Diksuspala. Iwan menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk dicapai. “Diksuspala ini memiliki tujuan yang terukur untuk dicapai seperti bagaimana sekolah mampu menaikkan jumlah siswanya sehingga mampu menjadi salah satu kriteria menuju sekolah unggul,” ujarnya. Iwan menambahkan bahwa selain memberikan materi terkait strategi menaikkan jumlah siswa, ia juga menyampaikan bahwa ideologi Muhammadiyah sangat penting agar tujuan yang dicapai oleh sekolah dan madrasah harus sejalan dengan tujuan Muhammadiyah.   Gambar : Fatikh (KS SMP MBS Wanasari) saat diminta berbagi pengalaman memimpin sekolah   Sementara itu, Fatikh Muhammad Alaudin selaku Kepala SMP MBS Wanasari yang juga merupakan peserta Diksuspala menyampaikan betapa pentingnya kegiatan ini bagi kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah. “Saya sampaikan apresiasi kepada Majelis dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah atas terselenggaranya kegiatan Diksuspala ini. Kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar Muhammadiyah dalam rangka menyiapkan sekolah serta kepala sekolah Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan,”ujarnya. Kegiatan Diksuspala ditutup pada hari Ahad, 10 November 2024. Dalam kegiatan penutupan tersebut, diumumkan tentang kelulusan kepala sekolah dan madrasah dari Diksuspala. Selain itu, dalam kegiatan penutupan panitia Diksuspala juga memberikan apresiasi bagi peserta yang berprestasi selama mengikuti kegiatan Diksuspala.

Informasi

ASTS 1 SMP MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL WANASARI 2024

Hari ini Senin 14 Oktober 2024, SMP Mbs Wanasari melanjutkan Asesmen Sumatif Tengah Semester 1 (ASTS 1) untuk tahun ajaran 2024 yang sempat tertunda karna ada beberapa faktor diantaranya kegiatan jam kbm yang sangat padat. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengevaluasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan selama satu semester. Kami berharap semua santri SMP Mbs Wanasari dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama pelaksanaan ASTS 1 ini. Dengan kerja keras dan persiapan yang matang, kami yakin siswa akan meraih hasil yang memuaskan.

Informasi

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA P5 “SUARA DEMOKRASI” PEMILIHAN KETUA IPM MASA BAKTI 2024/2025

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, adat dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi). Contoh kongkret dalam pengambilan keputusan dalam demokrasi antara lain pemilihan wakil rakyat yang menduduki jabatan tertentu misalnya pemilihan anggota DPR, Presiden, Gubernur, Bupati, Camat, hingga Kepala Desa. SMP Mbs Wanasari sebagai salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka telah melaksanakan pembelajaran dan serangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka di SMP Mbs Wanasari. Dalam kurikulum merdeka dirancang projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), salah satu temanya adalah Suara Demokrasi. Dalam kegiatan P5 ini siswa diajak untuk melaksanakan demokrasi yaitu Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) untuk masa bakti 2024/2025. Kegiatan ini diselenggarakan di lapangan dan aula sekolah SMP Mbs Wanasari.   Adapun beberapa tahapan yang dilalui pada kegiatan P5 tema “Suara Demokrasi” adalah:   Pengenalan Pada tahapan ini guru sebagai fasilitator mengenalkan kepada siswa tentang pengertian demokrasi, tujuan demokrasi serta penerapan demokrasi di sekolah.   Kontekstual Siswa didampingi guru pembimbing merencanakan pelaksanaan pemilihan ketua IPM mulai dari penjaringan dan menetapkan bakal calon yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia, serta penyampaian visi misi calon ketua dan wakil ketua IPM. Penyampaian visi misi dan debat  calon ketua dan wakil ketua IPM telah dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Oktober 2024 dengan tertib, aman, dan lancar. Para kandidat memaparkan visi misinya dengan sangat baik dihadapan Panelis, guru, dan para simpatisan masing-masing.   Aksi Pada tahap aksi siswa dan guru melakukan secara nyata pemilihan ketua IPM dan wakilnya hingga perhitugan suara. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua IPM telah dilaksanakan secara demokratis pada hari Rabu, 2 Oktober 2024. Pemungutan dan perhitungan suara telah diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru, dan seluruh siswa SMP Mbs Wanasari.   Refleksi Tindak Lanjut Tahapan terakhir pada kegiatan ini adalah refleksi dan tidak lanjut. Pada tahap ini nantinya akan dilakukan pelantikan dan serah terima pengurus IPM antara yang lama dan baru. Dengan kegiatan tersebut diharapkan para siswa dapat memahami bagaimana proses penerapan demokrasi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil akhir pada pemilihan ketua dan wakil IPM SMP Mbs Wanasari sudah dilaksanakan, dimenangkan oleh kandidat calon nomor 6 yaitu Hasna Aeni Asiria dan Syafa Dea Alifia Semoga ketua dan wakil ketua IPM yg sudah terpilih bisa menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan bisa berkerja sama untuk mewujudkan dan menjalankan program IPM dengan lebih baik lagi, juga bisa menjadi teladan & contoh yg baik bagi Siswa/i SMP SMP Mbs Wanasari.  

Informasi

PERTANAL 2024 (Perkemahan Tamu Pengenal)

Kegiatan perkemahan PERTANAL ( Perkemahan Penerimaan Tamu Pengenal dan Kenaikan Tingkat Pandu Penghela TM 1 dan TM 2 Tahun 2024) yang diselenggarakan oleh MBS Wanasari  (SMP-SMA Mbs Wanasari) di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kh. Mas Mansur, Klampok, Wanasari, Brebes berjalan dengan lancar. Perkemahan PERTANAL Kepanduan HW (Hizbul Wathan) yang dihelat Mbs Wanasari pada Jumat-Minggu, 27-29 September 2024 ini bertujuan untuk menempa kedisiplinan, mandiri dan bertanggung jawab guna membentuk generasi berkemajuan melalui Hizbul Wathan. Adapun tema yang diusung pada perkemahan Perkemahan PERTANAL Kepanduan HW (Hizbul Wathan) “Bersama Menuju Generasi Robbani” Kegiatan ini diikuti seluruh semua santri Smp-Sma Mbs Wanasari kelas 7, 8, dan 9, 10, 11, sert 12 yang berjumlah Peserta Putra : 119 Orang Dan Peserta Putri : 126 Orang jadi keselurahan ada 245 Peserta. Perkemahan tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun dari sekolah. Ketua Panitia Pelaksanaan Perkemahan PERTANAL Kepanduan HW (Hizbul Wathan), Khobirur Reza Tusabih mengatakan, perkemahan Pandu Ceria Hizbul Wathan memang sengaja dilaksanakan setelah kegiatan ujian. “Selain melatih kedisiplinan, mandiri dan bertanggung jawab, juga memupuk jiwa kepemimpinan. Hal ini selaras dengan undang-undang pandu HW,” tuturnya. Reza melanjutkan, berbagai materi diberikan pada kegiatan perkemahan. Mulai materi-materi, halang rintang, team work, eksplorasi alam, sampai pergelaran seni. “Ini semua tidak lain merupakan implementasi dari pendidikan karakter untuk pemantapan ideologi Muhammadiyah,” terangnya. Sucipto, selaku Pembina Hizbul Wathan menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberi pengalaman kemandirian. Dengan begitu, nantinya sangat berguna bagi siswa manakala sudah terjun di masyarakat. “Kami yakin perkemahan ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga dan semoga melalui kegiatan ini akan tercipta generasi Islam yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan,” imbuhnya. Sementara itu,  Mudir PPM. Kh Mas Mansur, Ust. Hendi Sudono menuturkan, dirinya sangat mendukung berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif untuk mencetak generasi muslim berkemajuan. “Kami salut pada santri MBS, walau jauh dari rumah, tapi mereka tampak bersemangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan baik. kalian adalah generasi hebat untuk kemajuan peradaban,” tuturnya. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para dewan astadid dan para pembina HW yang selalu mendampingi anak-anak tanpa kenal lelah dan mengemas acara dengan menarik sehingga menyenangkan,” tandasnya.

Scroll to Top